IKTERUS ATAU PENYAKIT KUNING PADA BAYI-Banyak hal yang terjadi beberapa saat setelah bayi lahir maka dari itu
faktor lingkungan dan genetik sangat berpengaruh pada bayi baru lahir.
Ikterus atau yang biasa disebut penyakit kuning adalah adanya kandungan bilirubin yang berlebihan. Billirubin adalah pigmen yang terdapat dalam sel darah merah setiap manusia, dalam jangka waktu tetentu sel darah merah akan mati dan sel selnya diuraikan menjadi billirubin, billirubin ini diuraikan oleh hati dan kemudian dibuang lewat BAB. Pada saat bayi masih didalam kandungan hati sang ibulah yang menguraikan billirubin dalam sel darah bayi sehingga pada saat bayi lahir perkembangan hatinya belum begitu sempurna dan belum dapat berfungsi dengan baik, hal ini mengakibatkan adanya penumpukan billirubin yang dapat menyebabkan adanya warna kuning pada kulit bayi.
Ikterus neonatorum terbagi 2 yaitu :
1. Ikterus fisiologis
Adanya warna kuning pada kulit bayi lebih dari 24 jam setelah bayi lahir.
Ikterus ini dianggap tidak berbahaya dan normal normal saja, biasanya ikterus ini diakibatkan karena gangguan brest feeding atau kurangnya asupan ASI/nutrisi. Untuk mengatasinya lakukan penjemuran bayi dari jam 7-9 pagi setiap harinya selama 30 menit atau 1 jam dengan membuka semua baju bayi dan yang ditutup hanyalah bagian mata dan kelaminnya saja.
Berikan ASI yang cukup, jika pemberian ASI sudah dirasa optimal namun bayi seperti belum kenyang, perhatikan cara pemberian ASI apakah sudah benar atau belum.
2. Ikterus patologis
Ikterus patologis adalah ikterus yang berat dan berbahaya. Ikterus ini terjadi pada umur bayi kurang dari 24 jam setelah bayi lahir. Jika dilakukan pemeriksaan billirubin maka hasilnya billirubin direx melebihi 2. Ikterus ini biasanya disebabkan karena adanya gangguan darah atau bisa juga adanya perbedaan rhesus dalam darah antara darah ibu dan darah bayi. Ikterus ini juga biasa disebut dengan hiperbillirubin.
Sebaiknya jika hal ini terjadi periksakanlah bayi anda ke dokter untuk
mengetahui apakah termasuk ikterus fisiologis atau patologis, dan
lakukan pemeriksaan bilirubin oleh petugas laboratorium untuk mengetahui
penanganan selanjutnya.Info lainnya ;TIPS MENGATASI MUAL DAN MUNTAH PADA IBU HAMIL
0 comments:
Post a Comment