PERSALINAN DENGAN INDUKSI
Persalinan dengan induksi adalah persalinan yang dilakukan dengan merangsang kontraksi uterus agar berkontraksi lebih cepat dari seharusnya. Biasanya persalinan dengan metode ini dilakukan pada ibu hamil serotinus atau lebih bulan (lebih dari 42 minggu).
Karena keadaan janin yang lebih lama pada kandungan akan berbahaya jika tidak segera dikeluarkan. Akibatnya janin akan mengeluarkan fesesnya pada air ketuban sedangkan ketuban berfungsi untuk bernafas bayi yang akhirnya ketuban bercampur mekonium dan akan terhisap oleh bayi sehingga mengganggu pernafasan bayi dan akan menyebabkan asfiksia pada saat persalinan terjadi.
Persalinan dengan induksi dilakukan biasanya dengan memasukkan 5 unit oksitosin pada cairan infus RL dan diberikan secara intravena.
Akibat yang dirasakan oleh ibu bersalin pada persalinan ini yaitu mereka akan merasakan mules dan sakit perut yang sangat melebihi sakit pada persalinan normal pada umumnya tetapi waktu persalinan akan lebih cepat dari biasanya.
Namun, persalinan ini tidak bisa dilakukan secara sembarangan dan harus dilakukan oleh petugas kesehatan berkolaborasi dengan dokter kandungan karena persalinan ini memiliki tingkat resiko yang tinggi seperti adanya perdarahan atau syok pada ibu bersalin.
Info lainnya :HAMIL DILUAR KANDUNGAN (KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU)
0 comments:
Post a Comment