PERAN SEORANG PELATIH BAGI ATLET
Memperhatikan
tugas yang harus di laksanakan oleh seorang pelatih demikian luas dan
kompleknya,maka untuk merealisasikan tugas tersebut pelatih harus memahami
betul perannya. Peran pelatih selama melaksanakan tugas ataw pekerjaanya
tergantung pada situasi dan kondisi saat melakukan pekerjaan tersebut.
Info lainnya :ISTILAH OLAHRAGA JUDO DAN PELANGGARAN JUDO
1
. peran pelatih secara keseluruhan
a.
Sebagai pemimpin
Mengatur dan mengorganisasi pelaksanaan kegiatan
latihan merupakan peran seorang pelatih. Dalam setiap pelaksanaan latihannya,pelatih
harus mampu sebagai sosok seorang pemimpin,yakni berwibawa,tegas
,bijaksana,demokrasi,kreatif,cerdik,dan pandai mengolah situasi latihan.
latihan maupun dalam pelaksanaan penerapan bentuk – bentuk latihan.
b.
Sebagai guru
Peran pelatih sebagai guru yakni dia harus mampu
menjadi seorang pendidik yang ulung,yang mampu membingbing dan membina
atletnyamenjadi seorang yang memiliki sikap dan sifat yang beretika dan
bermoral baik serta jujur. Peranan sebagai guru,pelatih paham betul bagaimana
konsep belajar gerak dapat diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan latihan.
Belajar dan latihan tidak dapat di pisahkan satu dengan yang lainnya. Bahkan
antara belajar latihan mennyatu menjadi satu kesatuan yang saling
ketergantungan.
c.
Sebagai peganti
orangtuanya
Pada umumnya proses pelatihan itu di mulai dari atlet
muda yaitu rata – rata dari mulai usia sekolah dasar. Oleh karena pola
pembinaan di laksanakan dari mulai atlet muda,dimana usia tersebut masih
termasuk ke dalam usia perhatian kasih sayang penuh dari orangtuanya. Tentu hal
tersebut akan berhubungan dengan kebiasaan perilaku hidup di lingkungan
keluarganya seperti sipat kemanjaan,ingin ada perhatian khusus,selalu ingin
pujian dan bukan cacian,ingin selalu di bimbing,ingin selalu dia antara orang
tuanya,ketika akan pergi ketempat tertentu. Karena alasan karekteristik itulah
seorang pelatih harus mampu menyesuaikan kebiasaan hidup atlet muda antara di
rumah dengan di lapangan.
d.
Sebagai teman
sejatinya
Sosok pelatih sebagai seorang manusia dewasa relatif
menyulitkan ketika suatu waktu dai harus menjadi seperti anak – anak ataw
remaja. Dengan penuh pengertian dan simpati seorang pelatih di tuntut harus
mampu menyesuaikan dunianya dengan dunia atlet mudanya,seperti mendengar
keluhan dan masalah yang umumnya muncul di atlet muda. Pada saat itulah pelatih
harus bisas menjadi teman sejati untuk bisa ikut dia ajk berdikusi tentang
dunianya kehidupan anak ataw remaja.
e.
Sebagai perencana
latihan
Peran pelatih sebagai perencana latihan merupakan
syarat mutlak dan menjadi konsekuensi tuntutan seorang terhadap kualitas pekerjaan yang akan di lakukanya. Agar
pekerjaan sebagai pelatih memiliki arah dan tujuan yang jelas,serta stuktural
dalam setiap melakukan unit kerjanya. Sebelum terjun kelapangan,pelatih harus
menyusun beberapa rincian dari setiap unit kegiatan latihan kedalam bentuk
rencana latihan yang sistematik dan terukur.
2.
Peran pelatihh saat latihan
Peran pelatih pada saat latihan
berlangsung memiliki peran tertentu yang berbeda dengan saat tidak melakukan
latihan. Peran tersebut dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
a.
Sebagai
fasilitator latihan
Peran pelatih sebagai fasilitator latihan pada intinya
adalh memberikan fasilitas yang cukup kepada atlet untuk mendapatkan kesempatan
yang banyak dan melakukan berbagai keterampilan gerak yang di tugaskan oleh
pelatih melalui berbagai model ataw bentuk latihan yang sesuai dengan cabang
olahraga yang di ikutinya.
b.
Sebagai pembentuk
dan pengembangan kinerja atlet
Untuk menciptakan sebuah prestasi dalam
olahraga,tentunya dalam pelaksanaan proses harus di kondisikan bentuk – bentuk
latihan yang akan mendukung terhadap ketercapaian meraih prestasi tersebut
secara optimal. Caranya adalah pelatih memberi rangsangan pada atlet melalui
berbagai gerakan yang kian hari kian meningkat kompleksitas gerakanya ataw
beban latihannya.
c.
Sebagai evalator
Untuk mengetahui sejauhmana pekembangan kemampuan
penguasaan keterampilan atletnya,setelah pemberian latihan selama jangka waktu
tertentu. Peran pelatih sebagai evalator harus melakukan evaluasi terhadap
atletnya memalui berbagai tes dan pengukuran yang sesuai dengan cabang olahraga
yang di ikutinya.maka dari itu,kemampuan minimal pelatih dalam evaluasi
sebaiknya mengetahui dan mampu mempraktekan pelaksanaan bentuk – bentuk tes dan
pengukuran yang sesuai dengan cabang olahraga yang di tekuninya.
3.
Peran pelatih saat atlet sedang bertanding
a)
sebagai ahli
dalam taktit dan stretegi
Sebelum dan saat pertandingan berlangsung
pelatih betul – betul harus cerdik membaca kemampuan lawan bertanding bagi
atletnya. Pelatih benar – benar di tuntut menampilkan keahliannya dalam
mengatur strategi dan taktik yang akan di berlakukan kepada atletnya,dan harus
di lakukan secara cermat,cepat,dan sebaiknya tepat agar kepercayaan atlet
kepada pelatih semakin kuat.
b)
sebagai psikologi
amati
ketika
atlet sedang bertanding sering melakukan gerakan yang salah dan sepertinya
tidak ada usaha untuk memperbaikinya. Memperhatikan kondisi demikian,pelatih
harus paham betul terhadap situasi seperti ini. Dalam situasi dan kondisi
seperti itu pelatih harus cepat memberikan pemecahan masalah dia harus
memberikan beberapa alternatif untuk mengurangi tekanan yang terjadi pada
atletnya.seperti memberi motivasi ataw penguatan yang positip melalui kata –
kata, seperti kamu paasti bisa melakukanya yang terbaik atw memberikan gerakan
yang benar yang harus di lakukan atletnya.
c)
Sebagai pengamat
Selama
pertandingan,pelatih harus betul – betul memiliki kualitas kontrol yang tinggi
terhadap kinerja atlet dan lawan bertandingnya. Artinya dia harus
cermat,cepat,dan tepat mengamati kinerja atlet ataw lawan bertandingnya.untuk
di ketahui langkah atw taktik apa yang dapat mengalahkan lawan bertandingnya.
Info lainnya :ANATOMI II NAMA – NAMA BAGIAN TUBUH MANUSIA
0 comments:
Post a Comment