BEKAS PENYUNTIKAN BENGKAK SETELAH IMUNISASI DPT-
Imunisasi DPT adalah imunisasi yang diberikan kepada anak anak mulai usia 2 bulan sampai dengan 6 tahun. DPT ini diberikan 5 kali penyuntikan. Tiga kali penyuntikan pertama pada usia 2, 4, 6 bulan. DPT 4 pada usia 18-24 bulan dan ke lima pada usia 5 tahun. Dosis yang diberikan yaitu 0,5 mg satu kali penyuntikan.
Selain itu anak dianjurkan untuk mendapatkan booster TD (imunisasi ulang Tetanus Difteri) tiap 10 tahun.
DPT merupakan singkatan dari difteri, pertusis dan tetanus. Penyakit difteri, pertusis dan tetanus adalah penyakit yang memiliki resiko berbeda beda namun ketiga penyakit ini bisa menyebabkan kematian.
Info lainnya :MENJAGA KEHANGATAN BAYI DENGAN METODE KANGURU
Panas setelah imunisasi DPT adalah hal yang normal karena panas merupakan efek samping dari imunisasi ini. Biasanya bidan atau dokter memberikan obat penurun panas setelah penyuntikan. Segera berikan obat setelah imunisasi selesai.
Kenapa bekas imunisasi bengkak???
Tidak semua anak yang melakukan imunisasi terjadi pembengkakan. Namun perlu diketahui bahwa pembengkakan pasca imunisasi ini bukan merupakan kesalahan vaksin ataupun orang yang menyuntikkan. Tetapi disebabkan oleh respon anak terhadap vaksin yang disuntikkan.
Sebenarnya bengkak pada lokasi bekas penyuntikan bukan hal yang berbahaya. Namun jika bengkak memerah kemudian membesar biasanya perlu diberikan antibiotik.
Bengkak pada lokasi penyuntikan bisa diminimalisir dengan melakukan pengompresan dengan air hangat pada lokasi penyuntikan pasca imunisasi. Diusahakan kompres air hangat ini dilakukan secara rutin.
Info lainnya : HIPOTERMI PADA BAYI BARU LAHIR
0 comments:
Post a Comment